Sabtu, 14 Februari 2015

Kebersamaan Tanpa Batas





Di mana sih letak indahnya kebersamaan  itu?Yah yang jelas keindahan itu berada dan terasa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial, apakah Anda makhluk sosial?tentunya Anda merasakannya.Coba bayangkan Anda hidup sendiri tanpa ada seorang sahabat pu yang menemani Anda,maka kehidupan Anda akan gersang,penuh dengan kesedihan.Karena tidak ada orang yang sedia menghibur di samping anda,atau setidaknya teman ''ngobrol'' atau ''curhat''.
Jadi yah menjalin hubungan sosial persahabatan dengan orang lain dan masyarakat merupakan hal  penting dalam kehidupan.Tanpa interkasi tersebut,manusia tidak akan pernah mendapatkan nikmatnya hidup bermasyarakat.Sekarang coba bayangkan,bagaimana kalau kita berada sendirian di tengah tengah padang pasir yang sangat luas atau berada di tengah lautan yang jauh dari pulau.Apa yang kita rasakan saat itu..??Bingung itu pasti,tidak tenang,gelisa,waswas,dan serba khawatir.Itulah perumpamaan  yang kiranya bisa diibaratkan terhadap orang yang tidak mempunyai sahabat,atau tidak mendapat hubungan persahabatan,atau tidak mendapat hubungan persahabatan.
Pentingnya kebersamaan  tersebut dan munculnya ''ketergantungan''mula-mula dikenal oleh manusia saat manusia dilahirkan.Saat itulah muncul rasa saling membutuhkan antarsesama,yaitu ketika orang tua mulai memeliharanya dengan penuh kasih sayang.Lalu kemudian ia melihat kebersamaannya dengan saudara-saudaranya.Dari sinilah berawal mula manusia mengenal arti''saudara'' dan''persaudaraan.Denagn ini lah akan timbul perasaan gembira dan senag dalam hati.Orang yang mempunyai sahabat sejati yang selalu memberikan pertolongan dan setia terhadapnya dapat memberikan kehidupan baru baginya untuk mencapai sebuah kesuksesan dan kebahagiaan.Indah bukan.?
Coba bayangkan seandainya masyarakat kita dipenuhi dengan permusuhan?atau tawuran seperti anak'' sekolah zaman sekarang?saling memusuhi satu sama lain cuma gara-gara hal sepele pacar,dll?
Atau dalam lingkup yang lebih kecil keluarga kita.?Jika tidak ada lagi rasa saling mencintai dan tolong menolong dalam suatu masyarakat,teman atau keluarga,maka yang timbul dalam hati hanyalah kerisauan,ketidaktenangan, kegelisahan,dan lainnya.Ini benar-benar hal yang tidak indah di hati dan di mata. Beda halnya ketika berada di kehidupan yang rukun bersama sahabat,masyarakat ataupun keluarga.Apa yang anda rasakan?Pastinya ketenangan kesegaran kenyamanan,dan ketentraman. inilah hidup yang kita idam idamkan bukan begitu?
Perasaan hati seperti inilah akhirnya bisa mengubah sikap dan gerak-gerik anggota tubuhnya.Dan tentunya hal ini memberikan dampak positif dalam aktivitas sehari harinya. Maka dari itu banyak-banyak lah cari sahabat,dan jangan sampai Anda anda sekalian mengecewakannya atau sampai sampai jadi musuh, maka dari itu cobalah saling memahami satu sama lain dan saling membantu satu sama lain ,tapi perlu kita sadari bahwa tidak semua sahabat kita seperti itu sebagian ada yang hanya bersahabat dengan kita hanya karena materi,bisa karena kita kaya sehingga dia bisa memanfaatkan kita untuk kepentingan pribadinya.Hati-hati!sahabat seperti itu akan meninggalkan kita sudah kita tidak ada harta , Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
Sebuah kebersamaan juga tak dapat dipaksakan oleh apapun,Meskipun dalam suatu hubungan pasti ada hubungan timba balik, seperti sebuah simbiosis tapi harus atas dasar kerelaan sehingga tidak akan ada harapan untuk mendapatkan balas budi.karena dalam menjalin hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mendengar daan harus ada saling pengertian juga saling tegang rasa serta selalu mau berbagi dan perduli.Karena dengan begitu kita akan dapat memaknai sebuah kebersamaan untuk menjacapai kebahagiaan bersama, sehingga hidup pun akan indah dlam satu ikatan baik ikatan keluarga, sahabat juga pertemanan.
Namun terkadang dalam menjalin sebuah hubungan kita harus bisa menciptakan ruang dan jarak. Tidak hanya bisa menuntut seseorang yang dekat dengan kita untuk berbuat sesuai dengan kehendak kita. karena apa yang menurut kita baik belum tentu menurut orang lain juga baik.Dan mengambil jarak yang kita butuhkan dalam hubungan adalah suatu tindakan yang bijak, dengan harapan tidak akan terjadi konflik yang menimbulkan perpecahan. Membiarkan ruangan dalam sebuah hubungan. Menciptakan suatu ruang untuk berekspresi. Sebuah ruangan yang kita butuhkan untuk bergerak bebas. Sebuah jarak yang kita butuhkan untuk introspeksi. Melihat apa yang sudah kita berikan, dari sudut pandang yang lebih luas. Ketika kita terlalu dekat, sudut pandang kita terlalu sempit. Akibatnya penilaian kita menjadi lebih subjektif. Saat kita menjauh, kita bisa melihat lebih menyeluruh. Hal ini dibutuhkan untuk lebih objektif.Sehingga kebersamaan akan semakin terjalin indah karena adanya rasa rindu jika kita sudah lama tidak bertemu, dan bersilaturahim pun semakin terasa.
Karena kebersamaan itu sendiri bukan berarti kita selalu bersama-sama  secara fisik, tapi lebih pada hubungan psikologis. Tidak selamanya kita akan selalu bertemu dan bersama, karena kita pasti mempunya kesibukan dan kepentingan sendiri, bahkan mungkin suatu saat kita akan berpisah. oleh karena itu sangat penting adanya komunikasi dalam menjalin dan menjaga kebersamaan itu agar tetap ada. Memang sesuatu diciptakan mempunyai pasangan sendiri-sendiri, seperti halnya Pertemuan dan Perpisahan…Dan semoga kebersamaan akan selalu ada, bersama indahnya masa yang terukir dan manisnya kenangan yang terekam. dalam suatu persahabatan dan persaudaraaan yang tak kan dapat di pisaahkan oleh apapun di dunia ini, kecuali maut dan takdir ilahi. Kita tetap harus siap dengan segala kemungkinan dan apapun yang terjadi. Ketika niat kita adalah sesuatu baik maka hasil akhirnya pun akan baik.
Semoga apapun hubungan yang sedang kita jalani saat ini, selalu bisa membawa kebahagiaan dalam kebersamaan yang sebenarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar