Kisah Klasik

  Libur telah usai, dan kami pun harus kembali ke runitas belajar mengajar yang menyibukan . Pada awal masuk terasa malas sekali, yah mau gimana lagi karena udah tuntutan hidup maka saya jalani lah.

Pada pagi hari itu sekitar jam 7an lebih wali kelas kami Pak Rudy Hilkya , masuk  ke kelas menyapa kami dengan senyum bahagia dan mengucapkan selamat hari natal dan tahun baru . Setelah itu beliau memberikan kami informasi , resolusi, inovasi, dan memberi kami motivasi tentang hal2 penting yg berguna bagi masa depan kami

Banyak sekali yg beliau sampaikan kepada kami, saya hanya bisa menanggapi beberapa dari yg beliau sampaikan yaitu:

UN bukan lah penentu kelulusan dan itu hanya bersifat pemetaan dari seluruh siswa di indonesia.

Memberikan informasi tentang adanya perubhan jadwal belajar mengajar dan ada diadaknnya bimbel mulai minggu depan

Memberikan kami arahan untuk kami masuk perguruan tinggi nanti , ada jalur snmptn, sbmptn dan jalur mandiri, dan memberikan refrensi Universitas2 yg bagus dan kompeten

Dan Pak Rudy mengajak kami untuk tanya jawab , dan juga beliau ada sempat menceritakan sesuatu hal tentang jaman kejamnya hitler di masanya , dari cerita tersebut ada manfaatnya juga bahwa, jika orang yg kita sayangi itu mati, maka biasa-biasa ja, karena itu hanya sifatnya menemani kita, dan ketika orang yg menjadi saingan kita yg kita musuhi, ketika dia mati , pasti kitaa akan merasa bersedih karena , hidup ini tiada tujuan bila tak ada saingannya di bumi ini.

Dan yg terakhir Pak Rudy Juga mendiskusikan tentang foto tahunan kami, dan pada saat itu saya kurang fokus dengarnya , jadi sayang kurang tau kronologinya.

Sekian Terima kasih